Di era digital saat ini, penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan telah menjadi kebutuhan. Salah satu penerapannya adalah dalam sistem evaluasi pembelajaran, yaitu pelaksanaan tes secara online. Meski telah banyak institusi pendidikan yang mengadopsinya, masih terdapat penolakan dari sebagian warga sekolah. Padahal, dari berbagai sisi, tes online memberikan banyak manfaat, baik secara teoritis maupun praktis, termasuk efisiensi biaya.
Secara teori, pelaksanaan tes online didukung oleh pendekatan dalam teknologi pendidikan dan teori evaluasi modern.
Menurut teori ini, teknologi digunakan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran dan evaluasi. Tes online memungkinkan penggunaan berbagai format soal (pilihan ganda, esai, interaktif) serta otomatisasi koreksi yang mempercepat umpan balik kepada siswa.
Tes online memungkinkan penerapan penilaian berbasis proses dan hasil. Siswa dapat diuji tidak hanya dari hafalan, tetapi juga melalui simulasi, studi kasus, dan penilaian berbasis proyek yang bisa diakomodasi lewat platform digital.
Menurut teori asesmen otentik, penilaian sebaiknya menyerupai situasi dunia nyata. Tes online bisa mencakup media interaktif dan tugas kolaboratif yang lebih mencerminkan tantangan abad ke-21 dibandingkan dengan tes konvensional.
Tes online menghilangkan kebutuhan akan kertas, pencetakan, distribusi fisik soal, dan pengumpulan kembali. Sekolah hanya membutuhkan perangkat dan koneksi internet. Dalam jangka panjang, ini jauh lebih murah.
Tes online bisa dilakukan dari mana saja dengan waktu yang fleksibel, terutama untuk ujian susulan atau peserta yang berada di lokasi berbeda.
Sistem online bisa mengacak soal, membatasi waktu, dan mengurangi potensi kecurangan. Koreksi otomatis juga menghindari human error dalam penilaian.
Hasil tes langsung tersimpan dalam sistem dan dapat diolah untuk analisis capaian siswa, membuat tindak lanjut pembelajaran menjadi lebih cepat dan akurat.
Kekhawatiran warga sekolah seperti:
Pelaksanaan tes secara online bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan dalam sistem pendidikan modern. Teori pendidikan mendukung penggunaan teknologi sebagai alat untuk meningkatkan kualitas penilaian. Dari sisi praktis, tes online lebih efisien, fleksibel, dan akurat. Penting bagi semua pihak dalam lingkungan sekolah untuk terbuka terhadap perubahan demi kemajuan bersama. Dengan pendekatan yang tepat, hambatan-hambatan yang ada dapat diatasi dan manfaat tes online bisa dirasakan secara maksimal.
Tinggalkan Komentar